Investor respon negatif wacana kenaikan BBM subsidi, akan mendorong inflasi September lebih tinggi. Rencana Pemerintah menaikkan harga BBM Subsidi jenis Pertalite, secara langsung mempengaruhi tingkat inflasi, yang kemudian berpotensi mengurangi daya beli masyarakat. Dari sisi global, ekspansi manufaktur AS melambat. Data S&P Global US Aug. menunjukkan aktivitas sektor swasta melambat, dengan Manufacturing PMI catatkan perlambatan ekspansi ke level 51,3 poin (Vs. Jul. 52,2 poin), menghadapi tekanan permintaan akibat inflasi dan kondisi keuangan perusahaan yang lebih ketat.

Corporate Bonds
ADHI: Terima Pembayaran Dua Proyek Besar. PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menerima realisasi pembayaran dua proyek besar sepanjang 1H22 senilai total IDR2,8 triliun. Kedua proyek tersebut yaitu proyek LRT Jabodebek Fase I sebesar IDR1,6 triliun (termasuk PPN) dari pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (Persero) serta pekerjaan proyek Jalan Tol Sigli-Banda Aceh sebesar IDR1,2 triliun (termasuk PPN) dari PT Hutama Karya (Persero). (Emiten News)

Domestic Issue
BI: Proyeksi Inflasi Tembus 5,24% Imbas Harga Pertamax Naik. Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi tembus 5,24% pada akhir 2022 karena kenaikan harga BBM nonsubsidi. Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kenaikan harga BBM nonsubsidi juga berpengaruh terhadap tarif angkutan. Selain itu, harga pangan semakin mahal usai perang Rusia-Ukraina. Dengan situasi itu, BI memprediksi inflasi inti tembus 4,15% pada akhir 2022. (CNN Indonesia)

Recommendation
Hawkish BI sebagai mitigasi risiko, kebijakan BBM bersubsidi pemerintah berpeluang berdampak Second Round Effect siginifikan. Baik pembatasan suplai maupun kenaikan harga BBM subsidi jenis Pertalite maupun Solar, memberikan Domino Effect kenaikan tarif transportasi, ongkos produksi hingga distribusi sejumlah sektor, di antaranya Konsumer. Sektor yang resilient inflasi ini dominan menggunakan BBM Solar dalam proses distribusinya. Di sisi lain, kenaikan BI 7DRRR 25Bps Agustus memberikan kepastian pada pasar.

Download full report HERE.