SUN Benchmark Mixed, ditengah inflasi tinggi. Manufaktur Indonesia yang kembali berekspansi, dengan S&P Global Indonesia PMI Manufacturing Sept. di level 53,7 (Vs. Aug. 51,7); seharusnya menjadi katalis positif perdagangan kemarin. Namun, investor mencermati dampak inflasi tinggi atau inflasi Headline Sept. yang mendekati 6% YoY. Di sisi lain, inflasi tinggi ini, membuat investor minati SUN yang mampu memberikan yield lebih dari 7%. Yield SUN Benchmark 5Y FR91 dan Benchmark 10Y FR92 masing-masing turun ke level 7,31% dan 7,34% kemarin.

Corporate Bonds
KAEF: Kinerja 1H22 Memburuk. PT Kimia Farma Tbk (KAEF) mencatatkan penjualan 1H22 senilai IDR4,43 triliun atau turun 20,39% YoY. Laba kotor tercatat IDR1,48 triliun atau turun 20,65% YoY dibanding periode sama tahun lalu IDR1,86 triliun. Adapun, laba bersih tercatat minus IDR205,12 miliar atau anjlok 256% YoY. (Emiten News)

Domestic Issue
PMI Manufaktur Indonesia September 2022 Terkuat Dalam 8 Bulan. Peningkatan produksi dan ekspansi permintaan domestik baru mendorong naiknya Purchasing Manager’s Index atau PMI Manufaktur Indonesia di bulan September 2022. PMI Manufaktur di bulan tersebut tercatat sebesar 53,7, atau naik dari 51,7 di bulan Agustus lalu. Hasil survei S&P Global menunjukkan bahwa tingkat ekspansi sektor manufaktur Indonesia di periode ini merupakan yang tercepat dalam delapan bulan dan solid secara keseluruhan. (Liputan6.com)

Recommendation
Investor mencermati data eksternal. Data manufaktur AS, ISM Manufacturing Sept. mengarah pada kontraksi, atau berada di level 50,9 (Vs. Aug. 52,8); karena pesanan baru ISM New Orders Sept. yang terlebih dahulu telah terkontraksi ke level 47,1 (Vs. Aug. 51,3). Kebijakan moneter ketat menghambat aktivitas manufaktur, menekan ke level terendah sejak Pra-Pandemi 2020 lalu, dapat memaksa the Fed menahan laju kenaikan FFR. Adapun, kontraksi manufaktur dapat membawa ekonomi AS pada risiko resesi, membuat penguatan pada instrumen Safe Haven UST, namun dengan spread inversi yield UST2Y (4,11%) Vs. UST10Y (3,64%) semakin melebar mendekati 50Bps.

Download full report HERE.