Government Bonds
Yield Kembali Turun Jelang Rilis Data GDP. Yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 10-tahun kembali turun level 6,26%, dan SUN tenor 20-tahun berada di bawah level psikologis 7%. Pergerakan pasar Surat Berharga Negara (SBN) kemarin, ditengah penantian rilis data Gross Domestic Product (GDP) Indonesia 2Q21 yang secara konsensus diproyeksikan tumbuh 6,7% YoY. Penurunan yield SBN juga, juga seiring dengan pergerakan yield UST 10-tahun yang tetap rendah dibawah 1,2% atau bergerak dalam kisaran 1,17% hingga 1,18%.

Corporate Bonds
BNLI: Laba Naik 74,3% Jadi IDR 639 Miliar di 1H21. PT Bank Permata Tbk (BNLI) mencatatkan laba bersih setelah pajak sebesar IDR 639 miliar pada semester I-2021 atau naik 74,3% YoY. Kenaikan laba bersih ini seiring dengan pendapatan operasional yang tumbuh 19,4% YoY menjadi sebesar IDR 4,9 triliun dan laba operasional sebelum pencadangan yang tumbuh sebesar 36,6% YoY. (Kontan)

Macroeconomy
Bantuan Subsidi Kuota Internet Senilai IDR 2,77 Triliun. Pemerintah menyiapkan anggaran IDR 2,77 triliun untuk subsidi kuota internet. Anggaran ini meliputi IDR 2,3 triliun untuk subsidi kuota internet oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) dan IDR 470 miliar oleh Kementerian Agama (Kemenag). Bantuan subsidi kuota akan berlangsung selama 3 bulan dari September hingga November 2021. Bantuan subsidi kuota internet melalui Kemendikbud-Ristek akan disalurkan untuk 26,89 juta mahasiswa, guru, dan dosen. (Investor Daily)

Recommendations
Investor Cermati Rilis Data GDP. Dalam perdagangan hari ini, investor akan mencermati rilis data GDP Indonesia 2Q21 yang secara konsensus diproyeksikan tumbuh 6,7% YoY. NHKSI Research melihat adanya tren pemulihan ekonoomi, walaupun optimisme turun dan potensi tekanan ekonomi kembali terjadi pada dua minggu terakhir bulan Juni 2021. Kami juga melihat, tidak maksimalnya stimulus lebaran bulan Mei yang menjadi pendorong konsumsi. Hal ini terjadi karena adanya kebijakan larangan mudik dan pembatasan aktivitas.