IPO Structure
Jumlah Saham | Presentase IPO | Nilai Nominal | Harga Penawaran |
531.429.000 Lembar | 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum | Rp50 / Lembar | Rp284 – Rp338 / Lembar |
Nilai IPO | Metode IPO | Penjamin Emisi | Jenis Penjamin |
Sebanyak-banyaknya Rp Rp179.623.002.000 | Electronic (e-IPO) | PT PILARMAS INVESTINDO SEKURITAS | Kesanggupan Penuh (Full Commitment) |
IPO Schedule
Masa Penawaran Awal | : 14 – 19 Desember 2023 |
Perkiraan Tanggal Efektif | : 29 Desember 2023 |
Perkiraan Masa Penawaran Umum Perdana Saham | : 02 - 04 Januari 2024 |
Perkiraan Tanggal Penjatahan | : 04 Januari 2024 |
Perkiraan Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik | : 05 Januari 2024 |
Perkiraan Tanggal Pencatatan di Bursa Efek | : 08 Januari 2024 |
Company Profile
Perseroan didirikan berdasarkan Hukum Negara Republik Indonesia berkedudukan di Kabupaten Bekasi dengan nama PT Citra Nusantara Gemilang sesuai dengan Akta Pendirian No. 22 tanggal 21 Desember 2005 yang kemudian diubah dengan Akta Perubahan No. 13 tanggal 11 September 2006, keduanya dibuat di hadapan Edi Priyono, SH, Notaris di Jakarta, telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. W7.00990 HT.01.01-TH.2006 tanggal 27 September 2006, kemudian didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kabupaten Bekasi No. 597/BH.10.07/X/2006 dengan No. TDP: 100715104398 tanggal 04 Oktober 2006, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia dibawah No. 91 tanggal 14 November 2006, Tambahan No. 11896 (“Akta Pendirian”).
Perseroan dikenal sebagai perusahaan pelopor yang memfokuskan pada pengembangan gas alam terkompresi (Compressed Natural Gas / CNG) di Indonesia melalui kegiatan usaha perdagangan dan distribusi gas alam yang menggunakan moda transportasi ke daerah-daerah yang belum terjangkau oleh jaringan pipa gas dengan tekanan gas yang stabil dan aman. Gas alam ini digunakan untuk keperluan industri, transportasi, perumahan, dan pembangkit listrik swasta yang menggunakan gas sebagai sumber energinya. Pemasaran dilakukan secara B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Consumer), menargetkan sektor industri, transportasi dan juga melayani jasa konsultasi terkait operasional dan perawatan peralatan gas alam.