Hal ini membuat pemerintah tidak memenangkan PBS029 (12,9-tahun), dan rendahnya nominal dimenangkan PBS017 (4,5-tahun) dan PBS004 (15,8-tahun). Investor ekspektasikan yield masuk PBS029 hingga 6,90%, atau lebih tinggi 25 bps dari yield rerata tertimbang seri ini pada lelang sebelumnya. Selain itu, pemerintah juga hanya memenangkan PBS017 senilai IDR 400 miliar (bid to cover ratio, BTC sebesar 6,9x), dari penawaran masuk seri ini senilai IDR 2,7 triliun. Bahkan, pemerintah hanya memenangkan senilai IDR 15 miliar (BTC 165,1x) untuk seri PBS004, dengan penawaran masuk IDR 2,4 triliun. Pelaku pasar ekspektasikan yield terlalu tinggi, ditengah yield Sukuk yang mulai melandai. Keputusan Bank Indonesia (BI) merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2021 dari 4,3% hingga 5,3% menjadi 4,1% hingga 5,1%, membuat investor kembali minati investasi obligasi dibanding aset berisiko seperti saham.
Download full report HERE.