Divisi SKM Tetap Bersinar
Penjualan GGRM berhasil tumbuh 9,2% dari Rp76,2 triliun pada 2016 menjadi Rp83,3 triliun pada 2017. Pertumbuhan penjualan ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan penjualan sebesar 8,4% pada 2016. Divisi Sigaret Kretek Mesin (SKM)—berkontribusi 88% terhadap total penjualan dan tumbuh 9,3% dari Rp68,4 triliun pada 2016 menjadi Rp74,8 triliun pada 2017—menjadi penopang terbesar pertumbuhan penjualan.

Kami mengamati bahwa angka penjualan di luar cukai tetap meningkat lebih dari 11% di tengah kenaikan cukai rokok sebesar 10,4% pada 2017. Hal ini mengindikasikan kuatnya pricing power yang dimiliki oleh GGRM. Mempertimbangkan kuatnya pricing power GGRM, kami memperkirakan bahwa pada 2018 penjualan di luar cukai tetap meningkat 11% meskipun cukai SKM tier 1 meningkat sebesar 11,3%. Sehingga penjualan diperkirakan meningkat 9,4% meskipun angka produksi rokok nasional menurun sejak 2016.

 

Download laporan lengkapnya di SINI.