Market Recap IHSG ditutup melemah pada Jumat (20/09), ditekan oleh sektor perbankan. JCI’s Top Losers: Basic Ind. (-0.8%), Trade (-0.7%), Consumer (-0.6%). INNI index menguat, berbanding terbalik dengan IHSG. INCO, saham sektor pertambangan, menguat 4,6% lantaran harga nikel menguat 3,1% ke level USD17,744/ metrik |
Daily Foreign & Domestic Sector Movement Pada penutupan perdagangan Jumat (20/09), IHSG mencatatkan net sell asing Rp833 miliar lantaran subsektor semen mencatatkan net sell terbesar hingga Rp128 miliar. Nilai tukar rupiah tercatat mengalami penguatan 0,3% ke 14.050 per dolar AS. Dari sisi komoditas, harga batu bara acuan Ice NewCastle tercatat mengalami penurunan jelang pertemuan Climate Action Summit 2019 yang diselenggarakan pada Senin (23/09). Agenda pertemuan adalah mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan batu bara sehingga permintaan komoditas batu bara akan menurun. |
Today’s Outlook: Mayoritas Bank Sentral Pangkas Suku Bunga Acuan Dow Jones ditutup melemah 0,6% ke level 26.935. Pelemahan ini dipicu pembatalan perjalanan delegasi pertanian Tiongkok ke Montana yang melemahkan optimisme pelaku pasar terkait dengan negosiasi dagang. Di sisi lain, Bank of Japan memutuskan untuk menahan suku bunga acuannya di tengah pemangkasan suku bunga yang dilakukan oleh the Fed, European Central Bank (ECB), Bank Sentral China dan Bank Indonesia. Pemangkasan suku bunga oleh sebagian besar bank sentral bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak ekonomi global. |
Company News BMRI : Digandeng POLRI WSKT : Akan Terima Rp21,5 Triliun ASII : Anak Usaha Tetap Tumbuh CTRA : Kantongi Rp3,8 Triliun Domestic & Global News BI Longgarkan LTV Guna Menggenjot Permintaan KPR Brexit Tanpa Kesepakatan Pangkas 3% Ekonomi Inggris |
Download laporan lengkapnya di HERE