Pasar Asia & Indonesia pada khususnya boleh berharap bahwa gegap gempita pasar keuangan AS pada hari Jumat lalu akan mampu mendongkrak sentimen pasar hari Senin ini. Selama pekan lalu, sesungguhnya Dow Jones dkk membukukan kenaikan yang lumayan gemuk bervariasi dalam range 1.82%-2.04%; sementara IHSG malah mengakhiri pekan perdagangan yang hanya tiga hari di teritori negatif. Adapun data tenaga kerja AS masih menunjukkan pertumbuhan (Nonfarm Payroll rilis di angka 339 ribu, vs forecast 180 ribu & previous 294 ribu); namun tingkat pengangguran (Unemployment Rate) telah sampai di level tertinggi 7 bulan yaitu 3.7% (vs titik terendah 53 tahun pada 3.4% bulan April). Dengan demikian artinya ada peningkatan pada supply tenaga kerja, yang akan menekan pertumbuhan upah dan ujung ujungnya melandaikan Inflasi. Terbukti pertumbuhan upah per jam selama bulan May terdata melemah di bawah ekspektasi. Data ini membawa kelegaan pada para investor atas harapan mereka bahwa The Fed akan punya alasan kuat untuk menahan kenaikan suku bunga pada FOMC Meeting mendatang 13-14 Juni. Market sudah memperhitungkan 71.3% kemungkinan tersebut mampu terwujud, seperti dilansir oleh CME Group FedWatch Tool. Dari sudut plafon utang AS, Senat AS akhirnya menyepakati naiknya plafon utang AS yang telah mencapai USD 31.4 triliun juga merupakan jawaban yang telah ditunggu-tunggu para pelaku pasar demi menghindarkan bencana gagal bayar. CBOE Volatility Index, yang menyiratkan indeks ketakutan pasar keuangan, akhirnya mengempis juga ke titik terendah sejak November 2021.
Data Inflasi Indonesia (May) diprediksi akan turut menyumbangkan sentimen positif hari ini, apabila estimasi 4.23% mampu menjadi kenyataan, turun dari bulan sebelumnya 4.33%. NHKSI RESEARCH cukup optimis bahwa uji Support IHSG di hari Rabu lalu pada titik Low 6562 akan menjadi batas limited downside potential yang mungkin masih ada; selain harapan bahwa IHSG hari ini akan mampu bergerak di teritori positif, mencoba naik menghampiri Resistance pertama yaitu MA10 6690-6700.
Download full report HERE.