Today’s Outlook:

• Ketiga indeks saham utama AS mencatatkan kenaikan mingguan 4x berturut-turut. S&P 500, Dow Jones Industrial Average ditutup di level rekor pada hari Jumat didukung laporan pendapatan Meta yang cemerlang memicu bullish pada saham Teknologi besar, bahkan ketika Nonfarm Payroll yang lebih kuat di atas ekepektasi mengacaukan prospek penurunan suku bunga Federal Reserve.
• Perekonomian AS mencatatkan penambahan pekerjaan di sektor publik lebih banyak daripada yang diperkirakan pada bulan Januari, dengan Nonfarm Payrolls di negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini meningkat 353.000 bulan lalu, jauh lebih banyak daripada 187.000 pekerjaan yang diperkirakan. Pertumbuhan Upah yang juga jauh lebih kuat, merupakan ancaman untuk meningkatkan Inflasi, mengacaukan prospek penurunan suku bunga dengan beberapa ekonom sekarang menyarankan bahwa pivot perdana dapat ditunda. Di satu sisi, indikator ekonomi tersebut jelas menyatakan bahwa ekonomi AS tetap kuat dan oleh karenanya jauh dari resesi.
• MARKET ASIA: Serangkaian data ekonomi mewarnai regional Asia Pacific di hari Senin ini, setelah di pekan para investor mencerna laporan ketenagakerjaan AS dan sentimen negatif terakhir di China. Kalender ekonomi hari ini akan diramaikan oleh angka Purchasing Managers Index dari China dan Jepang, serta tak lupa GDP Indonesia. Adapun para ekonom mempunyai pemikiran terpisah apakah aura bullish pasar saham AS akan mampu menulari pasar keuangan Asia, di saat IMF pekan lalu memperingatkan bahwa ekonomi China bisa melambat ke 3.5% pada tahun 2028, di tengah merosotnya pasar saham China selama 6 bulan berturut-turut saat ini.
• Ekspektasi pertumbuhan ekonomi INDONESIA pada kuartal 4/2023 berada pada angka 5.0% yoy, didukung oleh konsumsi domestik, walau pertumbuhan kuartalan diprediksi hanya mampu pada level 0.4% qoq. IHSG catatkan kenaikan 1.3% pada minggu lalu ditopang oleh belanja asing sebesar IDR1.96 triliun, menjumlahkan Foreign Net Buy sebesar IDR4.72 triliun secara YTD. IHSG sepertinya telah berusaha memperbaiki posisi dengan naik kembali ke atas Support ketiga Moving Average dengan demikian mengamankan up-swing menuju Target berikut ke bilangan 7280-7300. NHKSI RESEARCH menyarankan Buy bertahap terutama pada saham-saham yang terbukti kuat menembus Resistance-nya. 

Company News
• BRIS: Siapkan Dana IDR1,5 T
• GGRM: Tambah Lagi Modal Bandara Dhoho Kediri
• PJAA: Laba Bersih 2023 Melesat 64,2%

Domestic & Global News
• BI Ungkap Penyebab Inflasi Melandai ke 2,57% pada Januari 2024
• Penasihat Keamanan Nasional: AS Berniat Melancarkan Serangan Lebih Lanjut

Download full report HERE.