Inversi yield UST hingga 36Bps, gap terlebar sejak tahun 2000. Kekhawatiran resesi kembali meningkat, di tengah kenaikan BoE Rate menjadi 1,75% (+50Bps) dan Change in Nonfarm Payroll AS Jul. yang diproyeksikan turun 33% (Surv. 250K; Jun. 372K), membuat bursa saham Wall Street ditutup mixed, serta yield UST2Y dan UST10Y masing-masing di level 3,05% dan 2,69%. Kekhawatiran yang berpotensi menghambat permintaan energi ini, membuat WTI dan Brent kontrak Oktober 2022 masing-masing turun 2,5% menjadi USD87,56/Barrel dan USD94,12/Barrel, atau level terendah sebelum konflik Rusia-Ukraina pada Februari lalu. Adapun Nonfarm Payroll mengindikasikan kekuatan pasar tenaga kerja AS, salah satu indikator yang menghilangkan kekhawatiran resesi pada Juli.

GDP 2Q22 lebih ekspansif, dorong IHSG melampaui level psikologis 7.000. Komitmen Dovish BI menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, membuat GDP 2Q22
diproyeksikan tumbuh 5,17% YoY (Vs. 1Q22 5,01% YoY). Selain BI 7DRRR terjaga di level rendah 3,50%, ekonomi 2Q22 didukung oleh mobilitas longgar yang kemudian mendorong tingkat konsumsi dan produksi selama Ramadan dan Idul Fitri. Adapun, penguatan sektor Teknologi yang naik lebih dari 3% kemarin, kembali menopang IHSG ditutup di level 7.057. NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak Bullish dengan Support: 7025-7000 / 6950-6925, Resistance: 7070 / 7100 / 7150-7175, dengan rekomendasi Set Your Trailing Stop.

Download full report HERE.