Dow Jones ditutup menguat 1% didukung oleh saham-saham energi atas melonjaknya harga minyak dunia setelah OPEC+ secara mengejutkan mengumumkan pemotongan produksi 1 juta barrel/hari; sementara sektor teknologi hanya turun tipis terbantu aksi beli harga murah. Prospek naiknya biaya bahan bakar minyak menumbuhkan kekuatiran adanya tekanan inflasi tambahan, apalagi setelah mulai munculnya tanda-tanda melandainya harga barang & jasa; sehingga Federal Reserve tidak bisa segera meninggalkan kebijakan moneter agresif. Pelaku pasar terbagi sama rata dalam dua kubu yang memperhitungkan kenaikan suku bunga 25bps pada FOMC Meeting mendatang bulan Mei; atau tidak menaikkan sama sekali, seperti dilansir CME Fedwatch. Data Manufacturing PMI sejumlah negara termasuk AS nampak masih berkutat di area kontraksi, namun tidak demikian bagi Jerman & Zona Eropa yang mulai menunjukkan pertumbuhan walau belum masuk ke garis wilayah ekspansi di angka 50. Adapun hari ini akan dinantikan laporan Trade Balance Jerman (Feb.), Factory Orders (Feb.), serta yang menjadi highlight of the day adalah: US JOLTs Job Openings (Feb.) yang bisa berikan gambaran bagaimana ekonomi bereaksi terhadap kenaikan suku bunga acuan so far, serta bagaimana The Fed harus melanjutkan kebijakan ini.

IHSG memulai kuartal 2/2023 dengan kenaikan 21,9 points/+0.322% ke level 6827.17, akhirnya mampu amankan posisi kembali ke atas MA50; didukung oleh data makroekonomi yang aman terkendali. Tingkat Inflasi (Mar.) turun ke 4.97% YoY dari 5.47% bulan sebelumnya; Inflasi Inti juga menjinak ke bawah 3% (on track dengan harapan bank sentral) di angka 2.94% YoY, sukses lebih rendah dari forecast maupun previous period. Adapun perdagangan kemarin berlangsung sepi & cenderung agak lambat walaupun jam perdagangan telah kembali diperpanjang seperti waktu sebelum pandemi Covid mendera, dan tetap berhasil menjaring Foreign Net Buy sebesar IDR 486.35 miliar. Menimbang sentimen yang tengah bergulir di pasar saat ini, NHKSI RESEARCH menyarankan untuk Average Up, terlebih karena adanya angin bagus dari kenaikan harga-harga komoditi/natural resources yang menjadi keunggulan karakter pasar saham Indonesia.

Download full report HERE.