Ketiga indeks utama AS serempak menguat tipis pada akhir perdagangan pekan lalu. Meskipun data inflasi bulan April menunjukkan kenaikan, yield Obligasi Treasury 10-tahun justru turun ke level 1,58%. Hal ini menandakan pelaku pasar meyakini kenaikan inflasi hanya bersifat sementara dan kembali memburu saham-saham teknologi.
Sepanjang pekan lalu, IHSG mampu menguat sebesar 1,31% dengan net buy asing hampir mencapai Rp 2 Triliun. Investor akan kembali mencermati rilis-rilis data ekonomi awal bulan seperti tingkat Inflasi Mei serta indeks PMI Manufaktur. Adapun pergerakan IHSG akan mencoba untuk melanjutkan penguatan dengan rentang 5.800 – 5.900.
Download laporan lengkapnya di SINI.