Bursa saham AS cenderung melemah pada perdagangan (27/10); meski indeks Nasdaq masih mampu ditutup stagnan. Tingkat imbal hasil US Treasury 10-tahun yang mulai turun menjadi katalis positif bagi saham-saham dengan orientasi pertumbuhan. Di sisi lain, harga minyak tertekan pasca laporan inventori yang lebih tinggi dari ekspektasi.

Dari bursa domestik, IHSG kembali terkoreksi sebesar 0,82% dipicu oleh penurunan pada 9 dari 11 indeks sektoral. Pelemahan nilai tukar rupiah serta turunnya harga-harga komoditas global menjadi faktor penekan bagi pergerakan pasar saham. Secara teknikal, IHSG hari ini berpeluang untuk mengalami rebound dengan proyeksi rentang pergerakan di 6.590-6.680.

Download laporan lengkapnya di SINI.