Wall Street Vs. Main Street. Investor fokus pada saham ritel, menjadi acuan kepercayaan konsumen, karena inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga, sangat membebani Main Street, sekaligus membayangi penjualan Black Friday. Wall Street Jumat yang berlangsung singkat, setelah libur Thanksgiving, ditutup mixed. Jika Black Friday tahun ini terdampak tekanan ekonomi, maka bukan pertanda baik di sisa periode liburan, yang mana sangat penting bagi sektor ritel.

November Berbalik Inflasi. Minimnya sentimen data ekonomi hari ini, baik domestik maupun global, membuat investor langsung mengantisipasi data manufaktur dan inflasi November yang rilis Kamis. Berdasarkan survei Bloomberg, CPI Headline Indonesia Nov. secara bulanan diproyeksikan mencatatkan laju inflasi sebesar 0,14% MoM, dibanding Okt. yang mencatatkan laju deflasi 0,11% MoM, seiring kenaikan sejumlah komoditas pangan, mulai dari telur ayam hingga beras. Di tengah sejumlah sentimen, NHKSI Research memproyeksikan IHSG awal pekan bergerak sideways.

Download full report HERE.