Ketiga indeks utama Wall Street berhasil membukukan penguatan pada perdagangan Senin (27/03/23) seiring adanya sentimen kelegaan pasar setelah First Citizens BancShares sepakat untuk membeli aset, deposit, dan kredit dari Silicon Valley Bank yang kolaps dengan deal seharga USD72 miliar. Angin segar lainnya datang dari pemerintah AS yang mungkin akan menggali kemungkinan Federal Reserve bisa memperluas fasilitas pinjaman kepada bank-bank regional. Di sisi lain, sektor Teknologi masih berjuang untuk bertahan di teritori positif setelah yield Treasury melonjak dipicu oleh komentar Presiden Federal Reserve St.Louis yang memperkirakan puncak suku bunga akan bertengger di 5.75% tahun ini, di tengah perhitungan market yang mengharapkan adanya pemotongan menjelang akhir tahun. Sementara dari benua Eropa, rilis data German Ifo Business Climate Index (Mar.) menunjukkan keyakinan pada kondisi ekonomi dengan naik ke level 93.3 (lebih tinggi dari forecast & previous di sekitar 91). Malam nanti jam 21.00 WIB akan dipantau Consumer Confidence AS (Mar.) di mana diperkirakan akan sedikit melemah ke angka 101 (dari previous position 102.9).

IHSG mengawali pekan ini dengan penurunan 53.32 points/-0.79% ke level 6708.93 dipicu oleh kekhawatiran atas sistem keuangan global. Namun demikian beli bersih asing berhasil terjaring IDR 115 milyar pada perdagangan Senin kemarin; membawa posisi Foreign Net Buy sebulan terakhir mencapai IDR 3.56 triliun. Secara teknikal, pullback IHSG sangat bisa dimengerti dikarenakan adanya Resistance trend turun jangka pendek tepat pada area High 6772.6 (up to around 6810). NHKSI RESEARCH memperkirakan tekanan jual hari ini tidak akan sekuat kemarin namun ada kemungkinan masih menguji Support MA10 di bilangan 6685-6680; jadi Advise Hold adalah yang paling tepat untuk dilaksanakan saat ini.

Download full report HERE.