Manufaktur resilient, siap kembali menahan Hawkish the Fed. Data periode Mei menunjukkan kenaikan pada Core Cap. Good Orders 0,5% (Vs. Surv. 0,2%); Core Cap. Good Shipments 0,8% (Vs. Surv. 0,2%); dan Durable Goods Orders 0,7% (Vs. Surv. 0,1%). Kinerja jauh melampaui ekspektasi pasar ini, pasca kenaikan FFR 150 bps selama 1H22, mengindikasikan sektor manufaktur cukup kuat untuk kembali menahan suku bunga lebih tinggi di periode 3Q22. Sebagai catatan, kontribusi sektor manufaktur sebesar 12% dari perekonomian. Awal pekan, Dow Jones dan S&P 500 sempat berada dalam zona hijau, sebelum akhirnya ditutup melemah masing masing -0,2% dan -0,3%.

Pelemahan terpangkas sesi dua membuat NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak upward (rebound) hari ini, dengan rentang 7.000-7.150. Pergerakan IHSG sedikit kontras dengan apresiasi rupiah ke level IDR 14.800/USD dan penurunan 15 bps yield GIDN10Y ke level 7,25%. Kami juga melihat investor cenderung bersikap wait and see jelang rilis data inflasi Juni yang diproyeksikan tembus 4% YoY pada Jumat mendatang.

Download full report HERE.