Indeks AS mixed dengan DJI naik tipis 0.11% namun S&P500 dan Nasdaq menunjukkan pullback lebih banyak seusai libur Natal, dipicu oleh naiknya imbal hasil obligasi USDT10Y naik hampir 11 bps di angka 3,85%, serta keluarnya data ekonomi US Goods Trade Balance (Nov) yang defisitnya menyempit menjadi USD83,35 milyar (vs previous USD98,8 milyar). Sementara itu data pasar property AS juga menunjukkan harga rumah yang jatuh di bawah tingkat bunga mortgage yang terus naik. Menjelang tutup tahun ini, pelaku pasar AS tampaknya memilih Wait & See menjelang Fed meeting minutes & pengumuman data ketenagakerjaan yang sedianya dirilis minggu depan.

Akhirnya Santa Claus Rally yang ditunggu-tunggu datang juga dengan IHSG menembus Resistance MA20/6850 dan sepertinya tengah menuju Resistance berikut yaitu MA50 di area 6960-7000; dengan demikian perkiraan NHKSI RESEARCH bahwa IHSG mampu ditutup di range 7000-7100 pada akhir tahun 2022 ini menjadi semakin feasible. Walau seminggu terakhir asing membukukan Net Sell di pasar equity sebesar IDR 2,22triliun, namun secara YTD masih terdata Net Foreign Buy (all market) sebesar IDR 63,64 triliun.

Download full report HERE.