Wall Street menutup akhir pekan lalu (24/09) secara mixed, dengan Dow Jones dan S&P500 menguat tipis. Pergerakan pasar ditopang oleh sektor-sektor cyclical, seiring dengan kembalinya optimisme pertumbuhan ekonomi. Di sisi lain, saham-saham yang terkait dengan mata uang digital kembali tertekan, seiring dengan keputusan pemerintah China yang melarang aktivitas perdagangan kripto.
Sementara itu, IHSG akhirnya mengakhiri pekan yang volatile di zona hijau; dengan net buy asing mencapai Rp 2,39 triliun. Meski cenderung minim sentimen baru di akhir bulan, kondisi pasar terlihat cukup kondusif pasca the Federal Reserve memberikan sinyal dimulainya Tapering-off di bulan November. Secara teknikal, IHSG berpeluang untuk kembali menguat menuju level resisten dengan rentang 6.100-6.250.
Download laporan lengkapnya di SINI.