Ketiga indeks saham utama Amerika Serikat (AS) ditutup melemah lebih dari 1%, ditengah kenaikan 5% harga minyak mentah jenis Brent, dan pertemuan pemimpin Barat untuk lebih menekan Rusia agar menghentikan konfliknya di Ukraina. Kenaikan harga minyak ke level USD 121 per barel, yang juga dialami gas alam menjadi sentimen negatif bagi konsumen dan banyak sektor bisnis. Sementara itu yield UST10Y melandai di level 2,30%, setelah sebelumnya menyentuh level 2,41% atau level tertinggi sejak Mei 2019.

Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dibawah level psikologis 7.000, ditengah keputusan International Monetary Fund (IMF) yang merevisi turun proyeksi pertumbuhan Indonesia dari 5,6% menjadi 5,4%. IHSG ditutup melemah tipis 0,07% ke level 6.996,12, dengan pelemahan pada 6 dari 11 sektor. Hari ini, kami memproyeksikan IHSG bergerak upward dengan rentang masih dalam kisaran 6.900 – 7.100.

Download full report HERE.