Bursa saham Wall Street berakhir melemah, Nasdaq turun lebih dari 2%. Sahamsaham teknologi sensitif terhadap suku bunga, pasca pidato Ketua the Fed mengatakan kenaikan suku bunga 50 bps akan di bahas dalam pertemuan Mei. Sejumlah investor skeptis, bahwa the Fed dapat mengendalikan inflasi tanpa menyebabkan kerusakan pada ekonomi Amerika Serikat. Sementara itu, yield US Treasury tenor 10-tahun bertahan di atas level 2,90% atau kembali mendekati level psikologis 3%.

Sektor keuangan topang penguatan bursa saham, IHSG naik 0,7% ke level 7,276 kemarin, seiring investor mulai mencermati rilis kinerja 1Q22 sektor perbankan. Investor asing catatkan net buy lebih dari IDR 1 triliun, dengan top buy diantaranya saham perbankan big four. NHKSI Research memproyeksikan IHSG akhir pekan bergerak upward, kisaran 7.250-7.355. Di sisi lain, investor tetap mencermati survei Bloomberg untuk pertemuan FOMC Mei mendatang, yang memproyeksikan kenaikan suku bunga 50 bps menjadi 0,75%-1,00% (Vs. Prev. 0,25%-0,50%).

Download full report HERE.