Wall Street kembali melanjutkan pelemahan di awal pekan (20/09), seiring dengan tekanan jual di hampir semua sektor. Pelaku pasar mengkhawatirkan dampak dari situasi Evergrande di China, yang tengah mengalami ancaman gagal bayar pembayaran utang. Evergrande merupakan perusahaan real estat terbesar kedua di China, dengan total kewajiban mencapai lebih dari USD 300 miliar.

Sejalan dengan bursa regional, IHSG juga ikut tertekan dengan penurunan dialami pada 10 dari 11 indeks sektoral. Selain mencermati perkembangan
polemik Evergrande, investor juga dihadapkan pada rencana tapering-off; seiring dengan dimulainya rapat bulanan the Federal Reserve hari ini. Secara teknikal,
IHSG masih berpotensi untuk melemah dengan proyeksi rentang pergerakan di 5.950-6.150.

Download laporan lengkapnya di SINI.