Yield UST2Y mendekati 4%, investor antisipasi Earnings Results 3Q22. Wait and See jelang hasil FOMC pekan ini, membuat Wall Street dibuka Gap Down awal perdagangan. Namun, investor mulai mengantisipasi sejumlah Earnings Results 3Q22, yang mulai rilis Oktober 2022 mendatang, membuat tiga indeks utama Wall Street bergerak mixed sebelum akhirnya masing-masing ditutup menguat 0,7%. Kekhawatiran juga terjadi pada pasar obligasi, UST2Y atau obligasi tenor pendek yang sangat sensitif pada kenaikan suku bunga, mendekati yield level psikologis 4%. NHKSI Research melihat kebijakan moneter ketat the Fed berdampak signfikan pada pasar properti, dibanding pasar tenaga kerja dan belanja konsumen yang tetap tinggi, membuat data US Home Builder AS September turun ke level 46 (Vs. Surv. 47; Aug. 49), seiring kenaikan bunga Mortgage dengan Fixed Rate 30Y menembus level 6% untuk pertama kalinya.

KBMI 4 dominasi Most Active Stocks, seiring kenaikan BI 7DRRR tidak mempengaruhi likuiditas BBCA, BMRI, BBRI maupun BBNI. Kemarin, IHSG sempat melampaui level psikologis 7.200, sebelum akhirnya penguatannya terpangkas atau ditutup di level 7.195. NHKSI Research melihat, normalisasi kebijakan moneter justru menjadi katalis positif KBMI 4 yang memiliki CASA tinggi, sehingga tidak mempengaruhi margin setidaknya hingga FY22. Sebagai catatan, masyarakat yang cenderung menahan konsumsi selama Pandemi, membuat CASA perbankan meningkat. Ditengah sikap Wait and See investor jelang hasil RDG BI, kami memproyeksikan IHSG hari ini bergerak Bearish dengan kisaran Support: 7.150 / 7.050-7.000 dan Resistance: 7.200 / 7.240-7.250 / 7.300 / 7.355-7.377.

Download full report HERE.