Ketiga indeks utama AS menutup akhir pekan lalu (17/09) di zona merah, dengan S&P 500 dan Nasdaq masing-masing turun sebesar 0,91%. Saham-saham teknologi megacap menjadi faktor pemberat, seiring dengan naiknya tingkat yield US Treasury 10-tahun. Secara umum, investor cenderung bersikap hati-hati menjelang rapat FOMC yang akan berlangsung pekan ini.

Berlawanan dengan arah mayoritas bursa global, IHSG berhasil menguat sepanjang pekan lalu; ditopang pembelian bersih asing senilai Rp 1,48 triliun. Pelaku pasar akan mencermati arah kebijakan moneter bank sentral, baik dari Bank Indonesia (BI) maupun the Federal Reserve AS. Di awal pekan, IHSG diproyeksikan melanjutkan konsolidasi pada rentang 6.050-6.169.

Download full report HERE.