Today’s Outlook:
• Dow berakhir flat pada hari Jumat (17/11/2023), mencatatkan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut seiring dengan data inflasi yang melambat di awal pekan sehingga mendorong optimisme bahwa kenaikan suku bunga Federal Reserve telah mencapai puncaknya. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,01%, sementara S&P 500 naik 0,13% dan NASDAQ Composite naik 0,08%. S&P 500 dan Nasdaq naik lebih dari 2% sepanjang minggu ini, sementara DJIA berada di jalur kenaikan 2%.
• Yield US Treasury melanjutkan penurunannya, menopang kenaikan pasar yang lebih luas, dengan optimisme bahwa suku bunga The Fed telah mencapai puncaknya sehingga mendukung sentimen investor setelah data awal minggu ini menunjukkan penurunan inflasi. Selain itu, klaim pengangguran mingguan meningkat sementara penjualan ritel AS turun untuk pertama kalinya dalam tujuh bulan terakhir di bulan Oktober, yang menunjukkan melambatnya permintaan pada awal kuartal keempat. Dari sisi perumahan, pembangunan rumah baru di bulan Oktober tercatat sebesar 1.372 juta, sedikit di atas ekspektasi dan lebih tinggi dari bulan sebelumnya, sementara izin bangunan sebesar 1.487 juta juga lebih tinggi dari yang diharapkan.
• Saham-saham energi naik lebih dari 2% menutup kerugian dari hari sebelumnya, didukung oleh lonjakan harga minyak, meskipun hal itu tidak cukup untuk mencegah penurunan negatif minggu keempat berturut-turut di tengah tanda-tanda peningkatan pasokan dan kekhawatiran akan memburuknya permintaan global. Penurunan tajam minggu ini utamanya dipicu oleh kenaikan tajam persediaan minyak mentah AS dan produksi yang bertahan pada posisi rekor.
• IHSG kembali torehkan kenaikan menembus level Resistance penting berikut di angka 6970 didukung oleh Foreign Net Buy mingguan sebesar IDR 546.86 miliar (RG market); semakin memantapkan jalan menuju level psikologis 7000. NHKSI RESEARCH memperkirakan jalannya perdagangan pekan ini agak sedikit melambat dari pekan lalu seiring banyak mata memandang keputusan RDG BI hari Kamis mengenai kepastian suku bunga acuan BI7DRR kita yang saat ini berada di posisi 6.0%. Persiapkan diri manakala harus terjadi pullback untuk uji Support kembali di area 6900; bisa gunakan momentum tersebut sebagai kesempatan untuk BUY ON WEAKNESS.

Company News
• AUTO: Cetak Laba IDR1,3 T di 3Q23
• MYOH: Bakal Akuisisi TRJA
• ADHI: Kontrak Baru Naik 58% Hingga Oktober

Domestic & Global News
• Jokowi Amankan Mineral Kritis, Turunan Nikel RI Bisa Tembus Pasar AS
• Pengamat Sebut Masih Banyak Ketidaksepakatan dalam Pertemuan Joe Biden-Xi Jinping

Download full report HERE.