Wall Street ditutup mixed pada perdagangan (01/09), dengan berlanjutnya penguatan pada indeks S&P500 dan Nasdaq. Pergerakan ditopang oleh sektor teknologi yang umumnya diuntungkan dari suku bunga rendah. Kekhawatiran naiknya kembali kasus Covid-19 serta data ketenagakerjaan swasta yang lemah menyebabkan investor kembali mengincar saham-saham dengan potensi pertumbuhan tinggi.

Dari bursa domestik, IHSG mengawali bulan September dengan koreksi 0,97% ; ditekan oleh penurunan pada 8 indeks sektoral. Tingkat inflasi dan level PMI Manufaktur Indonesia dilaporkan mengalami kenaikan tipis pada periode Agustus 2021. Secara teknikal, IHSG berpotensi untuk kembali tertekan dan menguji level support psikologis di 6.000.

Download laporan lengkapnya di SINI.