Bursa saham AS serempak ditutup melemah pada perdagangan (18/03/2021), dengan Nasdaq anjlok lebih dari 3%. Kenaikan yield obligasi 10-tahun yang menembus level 1,7% kembali menekan saham-saham pada sektor teknologi. Sentimen negatif juga datang dari harga minyak yang turun sebesar 7%, serta angka klaim pengganguran mingguan yang naik diatas ekspektasi.

Keputusan the Federal Reserve dan Bank Indonesia untuk mempertahankan kebijakan suku bunga menjadi penopang penguatan IHSG kemarin. Namun naiknya yield obligasi dan potensi aksi profit taking berpeluang untuk menekan bursa saham hari ini. Adapun pergerakan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.300-6.400.

Download laporan lengkapnya di SINI.