Kenaikan Lending Rate mendorong NII. Awal pekan, Wall Street dibuka Gap Up dan konsisten berada dalam Zona Hijau, dengan DJIA ditutup menguat 550 poin. Investor merespon positif sejumlah Big Banks 3Q22 Earning Results, yang melampaui ekspektasi pasar, sekaligus mengangkat optimisme Earning Results sektor lainnya. Sektor Perbankan diuntungkan oleh Lending Rate yang lebih tinggi, seiring kenaikan FFR, mendorong pertumbuhan NII. Sepanjang 9M22, the Fed telah menaikkan FFR sebanyak 300Bps, dengan kenaikan 150Bps terjadi hanya selama periode 3Q22. Apresiasi Wall Street juga didukung penguatan saham teknologi dan Growth Stock, seiring yield UST2Y dan UST10Y melandai dibawah level 4,5% dan 4%.

Batu bara dan CPO, kembali menopang kinerja ekspor non-migas. Trade Balance Indonesia periode September, catatkan surplus +USD4,9Miliar (Vs. Aug. +USD5,7Miliar). Kinerja Trade Balance yang kembali surplus, menjaga ketahanan ekonomi domestik menghadapi risiko eksternal. Awal pekan, IHSG ditutup menguat 16 poin, setelah sempat melemah 1% pada awal perdagangan. Penguatan IHSG juga didukung oleh kenaikan harga saham teknologi berkapitalisasi besar, GOTO. Sebagai catatan, GOTO adalah salah satu saham yang dimiliki oleh blibli.com yang tengah mengumumkan rencana IPO. Ditengah sejumlah sentimen dan jelang RDG BI, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak Bullish atau Technical Rebound hari ini.

Download full report HERE.