Dow Jones jatuh lebih dari 1% pada hari Selasa dipicu lemahnya laporan kinerja kuartalan Goldman Sachs setelah melaporkan perolehan laba terburuk selama 1 dekade, namun kenaikan yang cukup signifikan pada saham Tesla mampu menahan Nasdaq di teritori positif, seiring musim laporan keuangan yang mulai mendominasi atmosfer pasar. Survey Refinitiv data menyebutkan: para analis memperkirakan laba perusahaan S&P500 akan turun 2.4% pada 1Q23, meneruskan penurunan yang telah berlangsung 1.6% di awal tahun ini. Data ekonomi makro China menunjukkan angka GDP 4Q yang masih mampu bertumbuh 2.9% YoY (lebih tinggi dari perkiraan 1.8%, walau memang lebih rendah dari periode sebelumnya 3.9%). Sementara itu, tingkat inflasi bulan Desember di Jerman masih belum beranjak juga dari level 8.6%.

Di sisi lain, IHSG membukukan kenaikan signifikan 1.185% ke level 6767 dengan demikian mencapai Target Resistance MA20, dan untuk pertama kali dalam beberapa hari belakangan ini asing mulai menunjukkan minat beli kembali pada jajaran saham bluechips dengan Net Buy sebesar IDR 229,63 miliar di pasar regular. Para pelaku pasar memanfaatkan momentum penguatan Rupiah dan angka Trade Balance dengan surplus 32 bulan berturut-turut, serta ekspektasi The Fed mulai dovish pada FOMC Meeting bulan depan. Menanggapi indeks saat ini, NHKSI RESEARCH menyarankan para investor/trader untuk Average Up saham-saham yang mampu melalui level Resistance awalnya, dan tetap waspada profit taking pada saham-saham yang terhenti tepat di area Target karena diperkirakan usaha bullish jangka pendek ini akan diwarnai pergerakan yang volatile. 

Download full report HERE.