Proyeksi Laba Konsensus 2H22 Terlalu Tinggi. Inflasi dan suku bunga tinggi, serta apresiasi USD, membuat sejumlah analis merevisi ulang proyeksi laba perusahaan 3Q22 maupun 4Q22. Penguatan USD menekan margin perusahaan berorientasi ekspor. Sebagian besar perusahaan dalam indeks S&P 500, akan merilis kinerja keuangan 2Q22 setelah pertengahan Juli mendatang. Sebelumnya, analis telah merevisi turun sejumlah proyeksi laba 2Q22 beberapa pekan terakhir. Kekhawatiran investor pada penurunan laba, membuat Wall Street berbalik melemah kemarin, dengan Nasdaq turun lebih dari 4%.

Bank sentral global adopsi sikap Hawkish agresif, kekhawatiran yang mengganggu pergerakan IHSG di zona hijau sejak awal perdagangan, meskipun akhirnya ditutup menguat 43 poin ke level 7.050. Swiss National Bank menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya dalam 15 tahun. Sementara itu, Bank of England menaikkan lagi suku bunga acuannya, kelima kalinya berturut-turut tahun ini, ke level 1,25% atau level tertinggi sejak krisis keuangan global tahun 2009. Jelang RDG BI pekan depan, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak upward hari ini, dengan kisaran 7.000-7.260.

Download full report HERE.