Wall Street ditutup relatif stagnan pada perdagangan (15/11); di tengah minimnya katalis baru. Sektor teknologi mengalami koreksi seiring dengan naiknya tingkat imbal hasil US Treasury 10-tahun yang kembali menembus level 1,6%. Investor masih menunggu rilis data penjualan ritel untuk mendapat gambaran lebih jelas mengenai dampak tingginya tingkat inflasi.

Dari dalam negeri, IHSG mengawali pekan dengan melanjutkan koreksi sebesar 0,53%; seiring dengan investor asing yang mencatatkan net sell Rp 678 miliar. Sektor energi mengalami penurunan terdalam sebesar 2,04%; di tengah pelemahan harga komoditas global. Untuk hari ini, indeks acuan berpeluang untuk mengalami technical rebound dengan proyeksi pergerakan di 6.610-6.710.

Download laporan lengkapnya di SINI.