The Fed harapkan kenaikan FFR lanjutan di atas 5% pada 2023, meningkatkan kekhawatiran resesi berlangsung lebih dalam, dan berlangsung dalam periode lama. Wall Street konsisten bergerak di zona merah, dengan Nasdaq melemah hingga 3%. Menambah kekhawatiran resesi global, baik BoE maupun ECB melanjutkan tren kenaikan suku bunga, masing-masing naik 50Bps ke level 3,50% dan 2,50%; dalam upaya mengendalikan inflasi. Pelaku pasar juga merespon negatif pernyataan the Fed, bahwa indikator inflasi CPI dan PPI yang melandai, belum cukup meyakinkan upaya Bank Sentral AS ini untuk melawan kenaikan harga.

Sektor Teknologi diuntungkan kenaikan BI 7DRR yang hanya 25Bps, namun kurang maksimal bagi NIM Perbankan. Berdasarkan survei Bloomberg, BI 7DRR Des. diproyeksikan naik moderat 25Bps menjadi 5,50%; dalam hasil RDG BI pada Kamis (22/12) pekan depan. Survei ini, tercermin dalam perdagangan bursa saham kemarin, dimana Sektor Teknologi mampu bertahan dan menguat 0,9% di tengah tekanan IHSG, dengan Sektor Keuangan yang terdepresiasi 0,8%. Di tengah minimnya rilis data ekonomi hari ini, NHKSI Research memproyeksikan IHSG akhir pekan berpeluang bergerak bearish atau melanjutkan konsolidasi.

Download full report HERE.