September 2022 adalah puncak Hawkish the Fed, Wall Street konsisten bergerak di Zona Hijau di awal pekan. Investor mengkombinasikan proyeksi bahwa AS memasuki periode deflasi, dengan proyeksi kenaikan FFR September sebesar +75Bps, membuat kesimpulan bahwa puncak Hawkish the Fed akan terjadi bulan ini. Adapun, Nasdaq pimpin penguatan Wall Street dengan menguat lebih dari 1%, seiring saham Apple Inc naik hampir 4% setelah peluncuran sejumlah produk baru, termasuk iPhone 14 yang catatkan Pre-Order melampaui ekspektasi. Deflasi AS diproyeksikan terjadi pada level konsumen dan produsen. CPI maupun PPI Final Demand Aug. AS masing-masing diproyeksikan catatkan deflasi -0,1% MoM. Sementara, survei CME FedWatch memperkirakan probabilitas kenaikan FFR September +75Bps mencapai level 92%.
Investor masih mengkalkulasi dampak kenaikan BBM bersubsidi, menahan laju IHSG menuju level 7.300. NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak Bullish, dengan Support: 7.220 / 7.180-7.165 / 7.070 / 7.015 dan Resistance: 7.260-7.280 / 7.300 / 7.350. Sebelumnya, BI melaporkan laju inflasi hingga pekan kedua September 2022 sebesar 0,77% MoM, dengan komoditas utama penyumbang inflasi di antaranya bensin, beras dan tarif angkutan. Awal pekan, IHSG sempat tertekan ke level 7.218, sebelum akhirnya ditutup menguat 11 poin ke level 7.254. Sebanyak delapan dari sebelas sektor menguat, dengan Energi, Properti dan Healthcare pimpin penguatan sektoral.
Download full report HERE.