Today’s Outlook:
• Indeks utama Wall Street berakhir dengan kenaikan besar pada hari Jumat (10/11/23), didorong oleh saham-saham teknologi dan saham-saham yang tumbuh akibat stabilnya yield US Treasury; sementara para investor menantikan laporan inflasi dan data-data eknomi lainnya pekan ini. Nasdaq Composite yang didominasi oleh saham-saham teknologi membukukan kenaikan persentase terbesar dalam satu hari sejak 26 Mei. Dow Jones Industrial Average naik 1,15%, S&P 500 naik 1,56%, dan Nasdaq Composite naik 2,05%. S&P 500 membukukan level penutupan tertinggi sejak 19 September. 11 sektor S&P 500 berakhir di wilayah positif, dipimpin oleh kenaikan 2,6% untuk sektor teknologi. Untuk minggu ini, Dow Jones naik sekitar 0,7%, S&P 500 naik 1,3% dan Nasdaq naik 2,4%. Dalam mendukung ekuitas, yield Treasury AS bertenor 10 tahun sedikit berubah sebesar 4,62%, sehari setelah lonjakan yang sebagian disebabkan oleh lelang obligasi bertenor 30 tahun yang lebih lemah dari yang diperkirakan.
• Ekuitas bangkit kembali dari penurunan pada sesi sebelumnya, menyusul komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell tentang suku bunga. Penurunan pada hari Kamis mengakhiri kenaikan beruntun terpanjang dalam dua tahun untuk S&P 500 dan Nasdaq. Investor telah berfokus pada yield Treasury AS, yang telah sedikit menurun dari level tertinggi 16 tahun, dan kebijakan moneter seiring mereka menilai apakah The Fed akan menaikkan suku bunga untuk mengendalikan inflasi dan kapan bank sentral dapat mulai menurunkan suku bunga.
• Data pada hari Jumat menunjukkan sentimen konsumen AS turun selama empat bulan berturut-turut di bulan November, dan ekspektasi rumah tangga terhadap inflasi naik lagi. Minggu depan, laporan indeks harga konsumen akan diawasi dengan ketat, bersama dengan data harga produsen dan penjualan ritel, yang nantinya akan membentuk proyeksi suku bunga.
• Menimbang posisi IHSG yang agak kurang mantap di Support MA20, NHKSI RESEARCH menyarankan para investor/trader untuk memperhatikan animo pasar hari ini untuk menentukan ke mana arah angin berhembus. IHSG harus mempertahankan Support MA10 dan berusaha keras menembus Resistance krusial 5870-6900 untuk mengakhiri bearish jangka pendek ini.

Company News
• NICL: Catat Laba Kuartal 3Q23 IDR61,64 Miliar
• RMKE: Penjualan Batu Bara Turun 7,2%
• ASII: Perkuat Ekosistem Digital

Domestic & Global News
• Kemnaker Pastikan UMP 2024 Naik, Diumumkan Paling Lambat 21 November
• Menkeu AS Janet Yellen Tuding Perusahaan Swasta China Pasok Alat Perang ke Rusia

Download full report HERE.