Indeks utama Wall Street ditutup melemah, seiring kenaikan yield US Treasury 10-tahun ke level 2,79%, level tertinggi dalam tiga tahun. Pasar saham, maupun obligasi Amerika Serikat (AS) merespon negatif spekulasi kenaikan Fed Funds Rate sebesar 50 bps, masing-masing dalam pertemuan the Fed bulan Mei, Juni, dan Juli. Berdasarkan survei Reuters, Consumer Price Index (CPI) AS periode Maret diproyeksikan mencapai 8,4% YoY (vs. Feb. 7,9% YoY). Reuters juga memproyeksikan terjadinya resesi AS tahun depan sebesar 40%.
Kemarin, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sentuh level all time high 7.354, sebelum akhirnya ditutup melemah tipis 7 poin ke level 7.203. Pelaku pasar menantikan rilis data CPI AS periode Maret secara tahunan, yang diproyeksikan lebih tinggi 50 bps dari bulan sebelumnya. Jika ini terjadi, maka akan menjadi inflasi AS tertinggi sejak tahun 1981. NHKSI Research memproyeksikan IHSG hari ini bergerak downward dengan rentang kisaran 7.150-7.355.
Download full report HERE.