Pasar saham AS ditutup melemah pada perdagangan Rabu (09/08/23) dengan Nasdaq memimpin penurunan sebesar 1.2%, sehari setelah data menunjukkan bahwa transaksi kartu kredit orang Amerika pada kuartal yang lalu merupakan yang tertinggi sepanjang masa ; serta sehari menjelang pengumuman Inflasi AS yang akan sangat mempengaruhi keputusan suku bunga Federal Reserve. Federal Reserve Bank New York mengatakan utang kartu kredit AS melampaui USD 1 triliun ; di sisi lain Presiden The Fed Philadelphia Patrick Harker mengatakan bank sentral AS mungkin berada pada tahap akan pertahankan suku bunga tetap di level saat ini, pada FOMC Meeting bulan September. Para pelaku pasar memperhitungkan kemungkinan tersebut sebesar 86.5%, menurut CME FedWatch Tool. US CPI untuk bulan Juli, yang akan dirilis Kamis malam nanti sekitar jam 19:30 WIB, diperkirakan akan menunjukkan sedikit percepatan dari tahun lalu, pada tingkat 3.3% yoy. Secara bulanan, harga konsumen diprediksi meningkat 0.2%, sama seperti di bulan Juni. Core CPI (Juli) yang juga menjadi perhatian diharapkan bisa sedikit menjinak ke posisi 4.7% yoy, dari 4.8% di bulan Juni. Selain data Inflasi, Initial Jobless Claims akan sangat disorot oleh para pelaku pasar dengan prediksi keluar di angka 230 ribu, sedikit menguat dari pekan sebelumnya di 227 ribu. Bicara mengenai CPI dari benua Asia, China mengalami deflasi di bulan Juli. Indeks harga konsumen turun di ekonomi terbesar kedua di dunia, kata Biro Statistik Nasional, penurunan pertama sejak Februari 2021. CPI China berada di tingkat -0.3% yoy pada bulan Juli, semakin melemah dari posisi Juni yang sudah berada di titik nol persen ; walau kabar baiknya secara bulanan terlihat ada sedikit peningkatan ke tingkat 0.2% daripada minus 0.2% di bulan sebelumnya (merupakan pertumbuhan positif pertama dalam 6 bulan). Adapun pagi ini Jepang telah melaporkan Inflasi di tingkat produsen (PPI) bulan Juli di level 3.6% yoy, sedikit lebih tinggi dari ekspektasi. Dari dalam negeri, Indonesia melaporkan Retail Sales yang semakin kencang di bulan Juni yaitu sebesar 7.9% dibanding bulan sebelumnya pada posisi -4.5%. Namun hal ini belum mampu mendongkrak penjualan sepeda motor secara pertumbuhan terakhir berada di angka 45.6%, merupakan posisi terendah dalam 3 bulan terakhir. Dari sudut komoditas, AS secara tak terduga melaporkan persediaan minyak sebesar 5.850 juta barrel, jauh di atas ekspektasi setengah juta barrel saja. Adapun AS memproduksi minyak 12.6 juta barrel per hari selama pekan terakhir (4 Aug), seperti dilansir dari Weekly Petroleum Status Report EIA ; merupakan titik tertinggi produksi selama 3 tahun belakangan ini. Uniknya hal tersebut tak menghalangi harga US West Texas Intermediate atau WTI, merangkak naik 1.6% ke harga USD 84.4 / barrel, titik tertingginya sejak November lalu.

Menimbang sentimen yang bergulir di market, NHKSI RESEARCH memperkirakan konsolidasi IHSG akan segera mengambil keputusan dalam 1-2 hari ini, apakah mau break Resistance MA10 ataukah jebol Support MA20 dalam rentang yang sangat sempit : 6885-6875. Para investor/trader disarankan untuk pertahankan sikap Wait & See sedikit lagi sebelum mengambil keputusan investasi/trading yang substansial.

Download full report HERE.