Bursa saham AS kembali terkoreksi di akhir bulan November (30/11); ditandai dengan pelemahan S&P500 sebesar 1,9%. Kepala the Federal Reserve, Jerome Powell; memberikan sinyal pelaksanaan tapering yang lebih cepat seiring dengan berlanjutnya tekanan inflasi. Hal ini menambah dinamika pasar yang masih dilanda kekhawatiran akan dampak virus Covid-19 varian Omicron.
Dari dalam negeri, IHSG ditutup dengan koreksi 1,13% meski sempat menghijau di awal perdagangan kemarin. Kekhawatiran akan efektivitas vaksin Covid-19 terhadap varian Omicron, serta kenaikan PPKM ke level 2 di wilayah DKI Jakarta, menjadi beberapa sentimen pemberat pasar. Secara teknikal, indeks acuan diperkirakan akan kembali bergerak fluktuatif pada rentang 6.500-6.650.
Download laporan lengkapnya di SINI.