Market Recap
IHSG bergerak melemah kemarin di tengah transaksi net buy sebesar Rp378 miliar. Pasar mencermati rilis data deflasi September 2018 sebesar 0,18%. Top Losers: Basic Industry (-2.37%), Agriculture (-1.49%), Consumer (-1.46%).

Bursa global ditutup variatif, cenderung positif kemarin. AS dan Kanada berhasil mencapai kesepakatan dagang melalui perjanjian USMCA. Di sisi lain, pergerakan bursa Asia juga dipengaruhi oleh menurunnya sektor manufaktur Tiongkok pada September.

Today’s Outlook: Kesepakatan AS-Kanada
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG mampu berbalik menguat dengan support range 5912-5919 dan resistance range 5982-5990. Sentimen positif datang dari kesepakatan yang dicapai oleh Amerika Serikat dan Kanada dalam perjanjian dagang wilayah Amerika Utara. Sebelumnya AS telah berhasil mencapai kesepakatan dengan Meksiko. Kesepakatan ini telah memicu rally pada bursa global. Selain itu, kesepatakan ini juga memicu rally harga minyak dunia. Kekhawatiran terhadap lesunya permintaan minyak telah mereda akibat dari kesepakatan ini.

Dari domestik, penurunan IHSG kemarin tidak disertai oleh posisi net sell investor asing. Investor asing masih membukukan posisi net buy. Rilis inflasi September yang di bawah 3%, akan memicu kestabilan posisi rupiah sehingga akan memicu perbaikan cadangan devisa Indonesia.

Download laporan lengkapnya di SINI.