Market Recap
IHSG ditutup turun pada Jumat lalu seiring perhatian pasar tertuju pada rencana pembobotan indeks LQ45 dan IDX30, serta rilis data deficit current account 3Q18. Top Losers: Consumer (-5.08%), Property (-1.51%), Finance (-1.31%).

Menyusul komentar The Fed tentang suku bunga, bursa global bergerak melemah pada Jumat lalu. Potensi pelambatan ekonomi global seiring dengan turunnya harga minyak global dan data ekonomi AS dan Tiongkok turut menekan pasar AS. Perhatian pasar Eropa juga masih tertuju pada isu politik Brexit serta sikap Italia untuk tetap tidak merubah anggaran 2019.

Today’s Outlook: Ekspektasi Perlambatan Ekonomi Global
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak melemah dengan support range 5815-5820 dan resistance range 5895-5904. Sentimen negatif datang dari pergerakan pasar global yang mengalami pelemahan pada Jumat lalu. Pasar kuatir terhadap prospek pertumbuhan ekonomi global. Terlebih, pasar juga khawatir bahwa penurunan harga minyak global yang terus terjadi menunjukkan bahwa permintaan global akan melemah. Namun kami perkirakan bahwa kekhawatiran ini hanya temporer karena sebelumnya IMF sudah memprediksi adanya perlambatan global.
Dari domestik, defisit transaksi berjalan 3Q18 yang lebih tinggi dibandingkan dengan 2Q18 menjadi perhatian pasar. Namun sebenarnya melebarnya defisit sudah diperkirakan sebelumnya. Di sisi lain, tren penurunan harga minyak global membantu neraca eksternal Indonesia ke depannya.

Download laporan lengkapnya di SINI.