Market Recap
Pada perdagangan terakhir di 2018, IHSG ditutup flat ditopang oleh sektor perbankan. Sepanjang 2018, ISHG mencatatkan penurunan sebesar 2,54%. Top Gainers: Agriculture (+2.36%), Mining (+1.58%), Basic Industry (+0.78%).

Pasar global mengakhiri 2018 dengan ditutup variatif. Pergerakan ini dipengaruhi oleh progres perundingan dagang antara pemimpin AS-Tiongkok dan kekhawatiran investor akan perlambatan ekonomi global. Sebagian besar pasar Eropa dan Asia ditutup naik, serta pasar AS ditutup naik. Di sisi lain, sepanjang 2018 sebagian besar bursa global mengalami penurunan.

Today’s Outlook: Mencermati Pembukaan Awal Tahun 2019
Untuk hari ini kami mengestimasi IHSG bergerak menguat dengan support range 6125-6150 dan resistance range 6235-6250. Sentimen positif berasal dari pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani bahwa defisit APBN pada tahun 2018 hanya sebesar 1,72% dari PDB. Angka ini lebih kecil dari UU APBN 2018 sebesar 2,19%. Defisit ini merupakan yang terkecil sejak 2012. Selain itu, penerimaan negara berhasil mencapai target 100% untuk kali pertama sejak masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Menteri Keuangan Sri Mulyani akan menghadiri pembukaan hari pertama Bursa Efek Indonesia tahun 2019.

Dengan penurunan pajak impor atas CPO yang dilakukan oleh India selaku konsumen terbesar di dunia, selisih harga antara CPO dengan minyak nabati lainnya akan semakin tipis dan diharapkan dapat meningkatkan permintaan.

Download laporan lengkapnya di SINI.