CPIN mencatatkan pendapatan solid sebesar IDR 12,1 triliun pada 3Q21 (+14,2% YoY). Namun, COGS yang lebih tinggi menghasilkan margin yang lebih rendah, menyebabkan rugi bersih kuartalan sebesar IDR 158 M. Performa yang lemah disebabkan segmen broiler yang mengalami kerugian besar, menahan pendapatan segmen lain. Harga jagung yang tinggi akan terus menjadi tantangan bagi CPIN di kuartal yang akan datang.
Download laporan lengkapnya di SINI.