BI 7DRRR sesuai ekspektasi pasar, direspon positif dengan penguatan SUN benchmark kemarin. Selain BI 7DRRR, BI juga mempertahankan suku bunga deposit facility dan lending facility rate, hingga terdapat tekanan inflasi. Sebelumnya, BI merevisi naik batas atas target inflasi tahunan menjadi 4,2% (Vs. Prev. 4%). Saat ini, inflasi Mei berada di level 3,55% YoY (2,58% MoM), lebih baik dibanding negara lainnya.

Corporate Bonds
PPRE Tetapkan Kupon Obligasi Hingga 10,5%. PT PP Presisi Tbk. (PPRE) akan merilis obligasi senilai IDR 202,98 miliar yang terdiri dari dua seri. Dalam rangka Penawaran Umum Berkelanjutan, PP Presisi akan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2022 dengan target dana yang dihimpun sebanyak-banyaknya sebesar IDR 1 triliun. Pada tahap I, PPRE akan merilis obligasi IDR 202,98 miliar. Obligasi PPRE Tahap I terdiri dari dua seri. Seri A dengan pokok IDR 102,27 miliar, tingkat bunga 9,5% dan jangka waktu 3-tahun. Seri B dengan pokok IDR 100,7 miliar, tingkat bunga 10,5%, dan jangka waktu 5-tahun. (Bisnis Indonesia)

Domestic Issue
BI Menahan Suku Bunga Acuan di 3,5%. Bank Indonesia (BI) masih mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Days Reverse Repo Rate (BI 7DRR) di level 3,5% atau di level terendahnya, dalam Rapat Dewan Gubernur BI Juni 2022. Selain menahan suku bunga acuan, bank sentral juga menahan suku bunga deposit facility sebesar di level 2,75% dan suku bunga lending facility di level 4,25%. Keputusan ini sejalan dengan perlunya BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan tingkat inflasi. (Kontan)

Recommendation
Survei: Inflasi Juni Tembus 4%. Sikap Dovish BI mempertahankan BI 7DRRR 3,50% di tengah CPI Juni YoY yang diproyeksikan mencapai 4,14% (Vs. Mei 3,55%), berdasarkan data survei Bloomberg. Proyeksi tersebut menyentuh batas atas target inflasi tahunan BI yang berada dalam kisaran 2%-4,2% YoY.

Download full report HERE.