Highlight Neraca Transaksi Berjalan

Defisit neraca transaksi berjalan pada 3Q18 tercatat sebesar USD8,8 miliar atau setara dengan 3,37% dari PDB. Angka ini sedikit meningkat dari 2Q18 yang tercatat sebesar USD8,0 miliar atau setara dengan 3,02% dari PDB. Secara kumulatif, defisit neraca transaksi berjalan pada 9M18 tercatat sebesar 2,86% dari PDB. Peningkatan defisit neraca transaksi berjalan 3Q18 terutama dipengaruhi oleh penurunan kinerja neraca perdagangan barang maupun jasa.

Neraca Perdagangan Barang Mencatatkan Defisit

Pada 3Q18 neraca perdagangan barang tercatat defisit sebesar USD0,4 miliar, lebih buruk dari 2Q18 yang tercatat surplus sebesar USD0,3 miliar. Penurunan kinerja neraca perdagangan barang terutama dipicu peningkatan defisit neraca perdagangan migas dan terbatasnya kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas.

Peningkatan neraca perdagangan migas terjadi seiring peningkatan impor minyak di tengah kenaikan harga minyak dunia pada 3Q18. Sementara itu, kenaikan surplus neraca perdagangan nonmigas yang terbatas dipengaruhi oleh meroketnya impor nonmigas terutama kelompok barang baku yang sejalan dengan tingginya permintaan domestik.

Download laporan lengkapnya di SINI