Pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko (DJPPR) menetapkan Surat Utang Negara (SUN) seri benchmark tahun 2021, pada Rabu (23/12) pekan lalu. Ketetapan ini diatur dalam Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Nomor 84/PR/2020 tentang Surat Utang Negara Seri Benchmark Tahun 2021. Pemerintah menetapkan FR0086 (Reopening) yang jatuh tempo pada 15 April 2026 sebagai benchmark tenor 5-tahun. Kemudian, FR0087 (Reopening) dengan waktu jatuh tempo pada 15 Februari 2031, sebagai benchmark tenor 10-tahun. Selanjutnya, FR0088 (New Issuance) yang akan jatuh tempo pada 15 Juni 2036 sebagai benchmark 15-tahun. Dan terakhir, FR0083 (Reopening) yang jatuh tempo pada 15 April 2040 sebagai SUN benchmark tenor 20-tahun. Pekan lalu, pasar SUN melemah. Selain perdagangan singkat pekan lalu, pelaku pasar juga merespon negatif mutasi virus corona di Inggris. Investor juga merealisasikan keuntungn karena sudah mengalami penguatan signifikan dalam beberapa pekan terakhir. Sebagai catatan, yield SUN 10-tahun pekan lalu kembali berada di bawah level psikologis 6% atau terendah sejak pertengahan tahun 2013.

Download full report HERE.