Memasuki minggu kedua September, terdapat beberapa rilis data yang berpotensi mempengaruhi pergerakan bursa saham. Bank Indonesia akan mengumumkan posisi Cadangan Devisa periode Agustus, serta angka penjualan ritel Juli pada pekan ini. Data terakhir menunjukkan angka Cadangan Devisa Indonesia berada pada posisi USD 137,3 miliar. Sementara itu, penjualan ritel diprediksi mengalami kontraksi signifikan imbas dari penerapan PPKM. Dari sentimen global, Investor akan bereaksi terhadap data Non-farm Payroll AS akhir pekan lalu yang berpotensi untuk mempengaruhi arah kebijakan the Federal Reserve.

Download laporan lengkapnya di SINI.