Pergerakan IHSG sepekan ke depan berpotensi dipengaruhi oleh beberapa sentimen domestik. Dari rilis data ekonomi, investor akan memperhatikan data rutin awal bulan seperti tingkat inflasi periode Januari 2022, yang secara konsensus diproyeksikan menembus level 2% secara YoY. Sementara itu, data PMI Manufaktur diharapkan akan tetap bertahan di zona ekspansif yang telah tercatat sejak September 2021. Pelaku pasar juga akan menunggu lebih banyak emiten merilis laporan kinerja tahunan, serta mencermati perkembangan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.

Download laporan lengkapnya di SINI.