Meningkatnya Eskalasi Perang Dagang Global
Tensi perang dagang kembali meningkat dan menyebar bukan hanya pada hubungan AS dan China. Pada pekan lalu Uni Eropa menyatakan untuk mulai menerapkan tarif impor 25% terhadap berbagai produk dari AS. Hal ini sebagai balasan terhadap kebijakan AS yang menerapkan tarif impor baja dan alumunium dari Uni Eropa.

Rupiah Mengalami Depresiasi di Atas 14.000 per USD
Rupiah kembali bergerak di atas 14.000 per USD pada pekan lalu setelah libur panjang Idul Fitri. Sebelum libur Idul Fitri rupiah mampu bergerak di posisi sekitar 13.900 per USD. Sentimen negatif dari pertemuan the Fed dan perang dagang global memberikan tekanan pada rupiah.

Download laporan lengkapnya di SINI.