Memasuki bulan November, pergerakan bursa saham berpotensi dipengaruhi oleh beberapa rilis data ekonomi penting. Pulihnya aktivitas ekonomi telah mengantarkan angka PMI Manufaktur Indonesia kembali ke zona ekspansi di level 52,2 bulan lalu; sekaligus menjadi yang tertinggi di wilayah ASEAN. Di sisi lain, survei konsensus Bloomberg memproyeksikan akan terjadi kenaikan inflasi 1,64% yoy pada periode Oktober 2021; atau meningkat dari bulan sebelumnya di level 1,6%. Menjelang akhir pekan, fokus investor akan tertuju pada rilis data GDP Indonesia untuk kuartal III/2021; dengan estimasi pertumbuhan sebesar 3,56% yoy dan 1,54% qoq.
Download laporan lengkapnya di SINI.