Investasi Asing atas Obligasi Pemerintah
Pekan lalu, investor asing membukukan net sell hingga Rp4,740 triliun atas obligasi pemerintah. Pergerakan Indonesia Composite Bond Index (ICBI) ditutup menguat 0,77% menjadi 250,32. Pada awal pekan lalu, harga obligasi pemerintah terkoreksi di tengah sentimen negatif: semakin tinggi eskalasi perang dagang AS-China. Kemudian pada Selasa 22 Mei, obligasi pemerintah bergerak sangat fluktuatif. Fluktuasi disebabkan kondisi keamanan yang rentan akibat demonstrasi dan bentrokan di sekitar kantor Bawaslu karena ketidakpuasan sebagian masyarakat terhadap hasil pemilu. Harga obligasi pemerintah pun akhirnya ditutup terkoreksi pada hari itu setelah berfluktuasi. Namun, pada Kamis (23/05), harga obligasi pemerintah menguat cukup signifikan, dipicu aksi beli investor asing setelah bentrok yang terjadi di dalam negeri akibat isu pilpres akhirnya usai pada malam sebelumnya. Kondisi yang mulai kondusif ini membuat harga obligasi pemerintah terus melonjak hingga akhir pekan lalu.
Lelang Surat Berharga Negara
Pada lelang Surat Berharga Negara (SBN) pekan lalu (21/5/2019), pemerintah menyerap dana senilai Rp10,80 triliun dari total penawaran masuk Rp26,19 triliun. Nilai yang diserap lebih rendah dari target indikatif Rp15 triliun. SBN bertenor 10 tahun, yaitu FR0078, mendapatkan penawaran terbesar senilai Rp7,41 triliun.
Download laporan lengkapnya di SINI.