Penurunan Performa di Awal Tahun
INCO membukukan rugi bersih sebesar USD20,2 juta sepanjang 1Q19, menurun jika dibandingkan dengan performa 4Q18 yang menghasilkan laba bersih sebesar USD5,3 juta dan 1Q18 sebesar USD6,8 juta. Kinerja laba meleset dari target kami sebelumnya sebesar USD34,3 juta. Penjualan 1Q19 sebesar USD126,4 juta menurun 36% q-q dari penjualan 4Q18 sebesar USD197,3 juta dan lebih rendah 26% q-q dari penjualan 1Q18 sebesar USD170,5 juta. Produksi INCO menurun 36,4% menjadi 13.080 tons dibandingkan pada 4Q18 sebesar 20.579 tons.
Revisi Estimasi Pasca Penurunan Produksi
Lemahnya performa operasional 1Q19 disebabkan kegiatan pemeliharaan Larona Canal dan beberapa masalah tak terduga dari tanur listrik perseroan. Risiko produksi sampai akhir tahun 2019 masih bergantung pada cuaca di semester-II 2019, volatilitas harga nikel dunia, dan perlambatan ekonomi global yang akan berdampak menurunnya permintaan ekspor. Kami menurunkan estimasi produksi FY19F menjadi 70.745 tons dari 75.000 tons dengan estimasi harga Nikel sampai akhir tahun sekitar USD13.500–USD14.000 per ton dan estimasi total penjualan FY19F sebesar USD736 juta.
Download laporan lengkapnya di SINI.