Government Bonds
Harga Surat Utang Negara (SUN) ditutup mixed kemarin, di tengah penurunan yield UST, pasca Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) AS meningkat ke level 127.3, atau level tertinggi sejak Februari 2020. Di sisi lain, pergerakan pasar kemarin, juga di tengah pemerintah yang sedang melakukan finalisasi terhadap pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Mikro Darurat.
Corporate Bonds
SMI Berencana Terbitkan Efek Tahun Ini. Sarana Multi Infrastruktur (Persero) atau SMI berencana menerbitkan obligasi dan sukuk pada tahun ini. Perseroan sedang melirik momentum yang tepat, bermodalkan capaian kinerja semester I/2021 yang positif. Teranyar, SMI menawarkan surat utang berdenominasi dolar Amerika Serikat (global bond) senilai USD 300 juta, dengan kupon awalnya ada di area 2,4% dan tenor 5-tahun. Untuk rencana penerbitan efek selanjutnya, SMI tidak hanya melirik instrumen konvensional. (Bisnis Indonesia)
Macroeconomy
Pemerintah Bebaskan PPN Sewa Toko di Mall. Pemerintah akan menggelontorkan insentif pajak berupa pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) atas sewa toko di mall, berlaku selama tiga bulan yakni untuk masa pajak Juni hingga Agustus 2021. Dengan begitu, para penyewa toko di pusat perbelanjaan tetap dapat memanfaatkan insentif PPN ditanggung pemerintah (DTP) Juni, meski periode bulannya akan berakhir hari ini (30/6). Sebab, batas lapor SPT Masa Juni jatuh pada akhir Juli mendatang. Lebih lanjut, pemberian insentif ini untuk mendorong dunia usaha terkait, mengingat pemerintah akan menggelar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Darurat terhitung sejak 2 Juli hingga 20 Juli 2021. (Kontan)
Recommendations
Cermati Data Inflasi dan PMI. Pelaku pasar hari ini akan mencermati rilis data ekonomi domestik Consumer Price Index (CPI) bulan Juni, dan PMI Manufacturing, di tengah antisipasi dampak dampak pemberlakuan PPKM Darurat. Dari sisi eksternal, data payroll AS dilaporkan naik sebesar 692 ribu di bulan Juni, lebih tinggi dari perkiraan konsensus.